TirasTV.Com, Metro – Bangunan Pemerintah yang juga merupakan aset pemerintah semestinya harus di rawat dengan baik. Mengingat setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan untuk perawatan bangunannya.
Namun mirisnya, masih terlihat bangunan yang aktif dipergunakan tetapi minim perawatan, dan terlihat seperti bangunan tak terpakai, sehingga terkesan menakutkan.
Bangunan pemerintah yang di maksud yakni bangunan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Metro, yang beralamat di jalan AH Nasution, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, yang mulai mengalami kerusakan di bagian belakang, Senin, 6/3/2023.
Kerusakan meliputi pelafon yang rusak parah dan kerangka pelafon yang tergantung nyaris jatuh. Sehingga sangat menghawatirkan, mengingat bagian belakang gedung Kantor BAPPEDA Kota Metro tersebut bersebelahan dengan tanah kosong bekas Kantor Pengadilan Negeri Kota Metro.
Saat ini tanah kosong bekas Kantor Pengadilan Negeri Kota Metro tersebut sering dipergunakan untuk parkir kendaraan para ASN dan Warga setempat. Dihawatirkan dengan kondisi kerangka pelafon yang rusak bisa saja menimpa orang atau kendaraan yang parkir di tempat tersebut. Ditambah lagi dengan kondisi cat bangunan yang tidak terawat menambah kesan horor pada bangunan Kantor BAPPEDA Kota Metro.
“Iya bang ini bangunan sepertinya sudah lama tak di rawat, lihat aja catnya yang ngelotok dan pelafonnya yang bolong dan kerangkanya yang hampir jatuh, kan bahaya bang kalau ada orang atau kendaraan kalau ketimpah. apalagi disini banyak kendaraan yang parkir,” ujar Andi pada awak media, seorang warga Metro yang kebetulan melintas.
“Mungkin pemerintah gak punya uang untuk memperbaikinya bang, kalau punya uang tentu sudah lama itu di perbaiki, ” cetus Andi menunjuk bangunan Kantor BAPPEDA yang rusak.
Dirinya melanjutkan, Sudah sepatutnya Pemerintah Kota Metro lebih memperhatikan hal hal yang mungkin di anggap sepele namun juga jadi perhatian Masyarakat. Mengingat Kantor Bappeda Kota Metro tersebut berada di tengah tengah Kota Berpendidikan di Bumi Sai Wawai.
“Saya sangat prihatin melihat kondisi bangunan kantor itu bang, dan sebagai Masyarakat, saya juga turut serta berpartisipasi kepada pemerintah dengan membayar PBB,” paparnya Andi.
Saat dihubungi melalui Via WhatsApp menggunakan salah satu Android awak media, guna melengkapi informasi, pada Minggu malam 5/3/2023 Anang Risgianto, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Metro tidak memberi balasan, dan saat awak media datang ke Kantor guna Konfirmasi terkait Bangunan BAPPEDA tersebut pada Senin 6/3/2023, Kepala BAPPEDA tidak ditempat.
Sampai berita ini diterbitkan Anang Risgianto selaku Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Metro belum dapat di konfirmasi. (tim)
(DPC-GWI Kota Metro)
