DaerahPesisir Barat

Beroperasi Dengan Ilegal Mahasiswa dan Masyarakat Way Jambu Desak CV. Johan Farm Angkat Kaki

PESISIR BARAT (TirasTV.com) – Masalah yang menjadi polemik ditengah masyarakat Pekon Way Jambu terhadap keberadaan tambak udang milik CV. Johan Farm menyita perhatian banyak pihak.

Selain pemuka adat, tokoh masyarakat, penggiat pemuda Pekon Way Jambu, kini keberadaan tambak udang mendapat sorotan pedas dari kalangan mahasiswa.

Armen Wijaya, yang merupakan Wakil Ketua Persatuan Mahasiswa Pesisir Selatan (PMPS) mengatakan, tambak udang milik CV. Johan Farm merupakan aset bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Way Jambu, itu jika keberadaannya membawa manfaat, namun jika hadir hanya untuk usaha dan cenderung merusak tatanan kerukunan masyarakat, itu yang tidak baik dan menjadi persoalan serius saat ini.

“Kami selaku mahasiswa yang murupakan agen of change, akan menjadi benteng atas keberadaan tambak udang milik CV. Johan Farm, jika memang beroperasi sesuai dengan prosedur dan menjadi pemersatu masyarakat.

“Akan tetapi, kami nilai akhir-akhir ini pihak pengelola tambak udang itu cenderung melakukan adu domba, sulut sana sulut sini ditengah masyarakat, akhirnya bukan membuat rukun, yang ada cenderung menciptakan gesekan dan perpecahan.

“Untuk itu, kami selaku mahasiswa yang notabene berasal dari Pesisir Selatan, bahkan ada yang memang berasal dari Pekon Way Jambu, sudah menjadi keharusan bagi kami jika responsif terhadap persoalan yang sedang terjadi didaerah yang sangat kami cintai.

“Saat ini masyarakat tidak lagi menginginkan tambak udang milik CV. Johan Farm menetap di Pekon Way Jambu, kami juga dari kalangan mahasiswa melihat apa yang disampaikan oleh masyarakat bukan karena arogan dan egois, akan tetapi cukup beralasan demi kenyamanan dan keamanan hidup rukun bersama.

“Oleh karena itu kami juga berharap pihak pengelola tambak udang segera berkemas dan mengosongkan lokasi usahanya, agar jangan sampai polemik ini berkepanjangan sehingga ada yang tersulut emosi sampai berakibat negatif dan ada pihak yang dirugikan, “Ujarnya.

Jikalau berbagai upaya dan himbauan dari berbagai kalangan di Pekon Way Jambu tidak juga diindahkan oleh pihak pengelola tambak udang, kami dari kalangan mahasiswa pun akan turun mendampingi gerakan masyarakat.

Sekali lagi biar tidak adanya hal negatif yang timbul ditengah masyarakat Pekon Way Jambu, kiranya pengelola tambak udang milik CV. Johan Farm segera meninggalkan Pekon Way Jambu, jangan lagi bermanuver dan telpon sana sini untuk cari perlindungan, akui saja kesalahan, karena menurut yang sudah kami pelajari tidak satu pun dokumen milik CV. Johan Farm yang dianggap layak sebagai dasar beroperasinya usaha. Maka kami dukung masyarakat untuk tutup tambak udang. “Tegasnya. (Edo/team).

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button