Pasca Aksi Damai, Masyarakat Way Jambu Beri Kesempatan Pengelola Tambak Udang Johan Farm Panen Terakhir

PESISIR BARAT (TirasTV.com) – Polemik berkepanjangan ditengah masyarakat Pekon Way Jambu terkait keberadaan tambak udang milik CV. Johan Farm benar-benar menemui jalan buntu.
Pasalnya masyarakat Pekon Way Jambu tidak menghendaki lagi atas keberadaan tambak udang yang dianggap tidak memberikan kontribusi positif dan tidak ada manfaatnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Paizol Asadoqi, SH yang merupakan tokoh pemuda Pekon Way Jambu mengatakan, sudah sejak tahun 2011 hingga tahun 2023 tambak udang milik CV. Johan Farm beroperasi dengan nyaman dan aman tanpa adanya huru hara dari dan oleh masyarakat.
“Kami selaku masyatakat Pekon Way Jambu tidak pernah usil atas keberadaan tambak udang milik CV. Johan Farm, mulai dari tahun 2011 hingga tahun 2023 ini, artinya dari awal kami sangat terbuka dan menyambut baik adanya Investor yang berinvestasi didaerah kami ini.
“Akan tetapi, semakin hari dan semakin lama mulai muncul karakter aslinya para pengelola tambak udang itu, antar masyarakat cenderung dipilih kasih, politik adu domba mulai dihembuskan, sehingga antar masyarakat yang tadinya rukun saat ini mulai cenderung adanya gesekan-gesekan, jadi bukannya semakin lama semakin memberikan kontribusi positif, yang ada malah menciptakan pertikaian dan perpecahan.
“Kita tau saat ini pihak pengelola tambak udang milik CV. Johan Farm akan melakukan panen, untuk itu kami selaku masyarakat memberi kesempatan untuk menyelesaikan panen terakhir, ini juga sebagai wujud i’tikat baik kami masyarakat Pekon Way Jambu, kami juga bukan masyarakat yang arogan dan egois seperti yang dilakukan oleh pihak pengelola tambak udang.
“Terkait hal itu tolong dengan sangat, jangan sampai Portal yang sudah kami pasang diganggu gugat, dan mobil angkutan barang hasil panen juga jangan melewati Portal tersebut, silahkan hasil panen dilansir kemobil angkut yang menunggu diluar Portal kami.
Tapi kalau sampai pihak pengelola tambak udang tidak mengindahkan itu, apa lagi memakai jasa orang lain untuk berhadapan dengan masyarakat, kami yang memang tinggal di Pekon kami, tentu tidak pula kami akan gentar berhadapan dengan siapa pun, “Paparnya.
Setelah selesai panen, nikmatilah hasilnya, dan semua aset yang berkaitan dengan aktivitas tambak udang silahkan dibawa, karena tambak udang milik CV. Johan Farm tidak akan kami bolehkan lagi beroperasi sebagaimana biasanya, kami masyarakat satu suara buat tambak udang milik CV. Johan Farm yaitu wajib tutup secara total. “Tegasnya. (Edo/team).