Pekerjaan Toko Tani Indonesia Kota Metro Diduga Banyak Kejanggalan

TirasTv.com, Metro – Pekerjaan toko tani indonesia (TTI) Kota Metro diduga banyak kejanggalan sistem pekerjaanya, Selasa (29/11/2022).
Dari hasil pantaun Pimpinan Redaksi Media online Pojokpost.com Hermoni mengungkapkan, pekerjaan toko tani indonesia (TTI) Kota Metro tersebut diduga asal-asalan sistemnya. Pasalnya kegiatan tersebut tidak ada pertanggung jawabanya, sedangkan pekerjaan tersebut ada sejak dari tahun 2016 hingga tahun 2019, dan kegiatan tersebut juga tidak ada programnya seperti perkerjaan fiktif.
“Perkerjaan TTI ini tidak ada programnya, padahal sistem pengajuanya melibatkan kelompok tani yang ada di Metro, dan setelah berhasil pengajuan terebut turun ke kelompok tani tidak sesui harapan ketua kelompok, ini kegiatan yang terbilang cukup aneh,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya pengajuan dari masing-masing kelompok tani sebesar 160 – 180 perkelompknya, sementara untuk di Kota Metro ada sekitar empat kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Yang anehnya kok yang turun dananya hanya sekitar 60 juta perkelompok yang di terima langsung oleh ketua-ketua kelompok tani. Sementara sisa dari dana di berikan berbentuk alat mesin pengggiling padi yang hingga saat ini tidak beroprasi, ini namanya pekerjaan yang sangat mubajir. Apalagi perkerjaan ini memakai anggaran APBN, tetapi sudah mendapat Rekomendasi dari Dinas Pertanian Kota Metro,”jelasnya (Wan/Tim)