Pemerintah Kota Metro Bagikan 2258 Kartu Metro Ceria Untuk Pelajar SD dan SMP Se-Kota Metro
TirasTv.com, Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membagikan sebanyak 2258 Kartu Metro Ceria untuk para pelajar di jenjang SD dan SMP se-Kota Metro. Acara berlangsung di Lapangan Iring Mulyo Metro Timur, Rabu (21/12/2022).
Walikota Metro mengatakan, pergantian pada hari ini membagikan Kartu Metro Ceria sebanyak kurang lebih 2258 untuk para pelajar dalam tahapan SD dan SMP se-Kota Metro.
“Hari ini kita membagikan kurang lebih 2258 Kartu Metro Ceria untuk para pelajar di jenjang SD dan SMP se-Kota Metro. Kartu Metro Ceria ini merupakan bantuan untuk anak-anak didik kita, yang diutamakan untuk keluarga yang kurang mampu pra sejahtera, yang kita ambil dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” katanya.
Dia menjelaskan, Kartu Metro Ceria ini merupakan suatu kartu dikdata.
“Kartu Metro Ceria itu adalah suatu kartu yang tujuannya dengan dikdata, yang dimaksudkan untuk memelihara kesejahteraan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, program Kartu Metro Ceria ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Saya sudah sampaikan tadi, bahwa proses ini harus berlanjut sampai 2026. Karena RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) nya 2026,” ungkapnya.
“Saya berharap di RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) kita yang di 2025 selesai, itu harus 2045. Jadi siapa pun besok kepemimpinannya wajib diberikan, tidak boleh terputus. Karena pendidikan itu paling penting dan paling utama,” tulisnya.
Dia menyampaikan, target dari program ini adalah untuk seluruh siswa yang tidak tercover oleh KIP (Kartu Indonesia Pintar) lagi.
“Target kita dalam program ini adalah untuk seluruh siswa yang tidak tercover oleh KIP (Kartu Indonesia Pintar) lagi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Suwandi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro menambahkan, untuk bantuan nominal yang diberikan sebesar Rp.250.000 per siswa.
“Untuk nominal bantuan yang kami berikan sebesar Rp.250.000 per siswa untuk di tahun ini. InsyaAllah untuk tahun depan akan kami berikan lagi, tergantung dengan aksesibilitas anggaran APBD. InsyaAllah program ini akan berjalan secara berkelanjutan,” tutupnya. (Red).
