DaerahPesawaran

Sinyalir Mark-up Dana BOS Satap 10 Negeri Katun Pesawaran

TirasTv.com, Pesawaran – Diduga ada mark-up anggaran dana BOS Tahun Anggaran 2023 termin pertama di SMPN Satap 10 Negeri Katun Kabupaten Pesawaran .

Berdasarkan keterangan beberapa nara sumber diketahui adanya pemotongan dana BOS termin pertama oleh oknum Kepsek SMPN Satap 10 Negeri Katun sebesar Rp. 18.500.000 ,yang peruntukannya “Ma Jelas” Alias MJ.

“Uang BOS sampai ke bendahara BOS sudah dipotong dulu sama Kepsek nya sebesar delapan belas juta lima ratus rupiah, soal peruntukannya ya ga jelas” Ungkap nara sumber yang enggan disebutkan namanya.

Lanjut dia juga memaparkan perihal adanya pemungutan biaya sampul ijasah, buku raport, dan fasilitas mesin photocopy dan mesin print milik sekolah yang sangat dibatasi penggunaannya oleh oknum Kepsek dengan alasan takut rusak, sehingga untuk keperluan photocopy dan print para guru diminta untuk melakukan diluar sekolah.

“Takut rusak katanya jadi terpaksa photocopy diluar biarpun sekolah punya mesin photocopy, nanti kami disuruh minta nota biaya photocopy rangkap 2,stau asli satu nota kosong, entah apa maksudnya” Ujar sumber geram. (3/05/2023).

Dari Kutipan chatt group whatsApp dewan guru Satap 10 yang ditunjukan sumber, diketahui bendahara BOS SMPN Satap 10 Negeri Katun, mengakui kondisi sebagaimana dipaparkan diatas, dia mendukung untuk melawan prilaku menyimpang dari aturan yang dilakukan oknum Kepseknya.

” iya Bu,saya pun mendukung untuk melawan kejahatan ibu Erna,apalagi bendahara banyak pengeluaran yang gak bisa masuk arkas dan gak bisa masuk laporan SPJ tapi harus di keluarkan pengeluaran yang tak jelas itu banyak di kepsek kita” kata bendahara dalam chatnya via WhatsAp group tersebut.

Namun ironinya, ketika tim media  mengkonfirmasi bendahara tersebut dia memberikan keterangan berbeda.

“Dari 176 siswa/i di sekolah , jumlah bantuan dana bos di termin pertama senilai 108.350.000, Dana itu sudah pegangan kepala sekolah untuk di gunakan operasional sekolah SPJ nya sudah ada dan sudah kami setorkan ke bagian keuangan kabupaten pesawaran” Ujar dia.

Terkait dana Rp. 18.500.000 yang informasi nya dipotong diawal oleh oknum Kepsek, dengan ringannya bendahara BOS Sekolah SMPN Satap 10 mengatakan digunakan untuk belanja barang dan jasa service print dan lain-lain.

selaku kepala sekolah, Erna ketika di konfirmasi oleh media ini melalui via telepon WhatsAp mengatakan, semua sudah ada laporanya dan sudah kami serahkan ke Kabupaten, ucapnya. (Tim)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button