KamparRIAU

Gawat!!! Diduga Ada Mafia di ULP Kabupaten Kampar, GERAK Minta Bupati Tegas

Kampar, TirasTV.com – Terkait dugaan adanya mafia – mafia proyek yang ada di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kampar, Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) melakukan aksi unjuk rasa /demo di kantor Bupati Kampar. Jum’at, ( 19/08/22).

 

Menyikapi hal tersebut, PJ. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol. M.M, ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan Whatsappnya mengatakan, akan menampung seluruh aspirasi masyarakat, saran dan kritikan yang membangun sebagai perbaikan mutu dan kualitas dalam pelayanan masyarakat.

 

Salah seorang peserta aksi mengatakan, “Kami melakukan aksi hanya satu titik dengan jumlah massa beberapa orang orang saja. Karena ini mungkin ada untuk jilid berikutnya, memang kami tidak turun seluruhnya. Sewaktu kami melakukan aksi kemarin tidak ada yang menyambut, karena mungkin bapak Bupati lagi rapat di lantai atas. Jelasnya. Minggu, (21/08/22).

 

“Sesuai dengan surat aksi, kami meminta kepada PJ Bupati Kampar memecat oknum yang diduga bermain di ULP Kabupaten Kampar. Kemudian meminta kepada PJ Bupati Kampar untuk membersihkan oknum – oknum yang diduga mafia – mafia proyek di ULP Kabupaten Kampar,” ujarnya.

 

“Ini aksi perdana, cuma hasil kami rapat dan kawan – kawan. Aksi ini tidak hanya satu jilid, mungkin ada beberapa jilid lagi yang akan dilakukan sampai persoalan ini tuntas. Tujuannya aksi ini bukan kepada bapak PJ Bupati Kampar, hanya tentunya karena PJ Bupati Kampar yang punya kapasitas. Selaku masyarakat kita cuman menyampaikan ada laporan dari masyarakat, bahwa bahasa kami selaku pemuda ini dugaan. Namun dalam dugaan ini tentunya hal yang kongkrit yang kami sampaikan atau hal yang nyata, dengan tujuan karena ULP badan independen yang ada di Dinas PUPR. Maka dari itu, kami meminta ULP Kabupaten Kampar itu betul – betul netral dan melakukan persaingan sehat untuk melakukan kegiatan – kegiatan proyek yang ada di Kabupaten Kampar,” urainya.

 

“Maka tuntutan kami itu kepada bapak PJ Bupati Kampar yang berwenang, kalau terbukti salah diganti dan dibersihkan semua mafia – mafia di Kabupaten Kampar ini. Biar ada persaingan sehat, kemudian tidak dikotorinya bumi serambi mekkah ini. Sebab Kabupaten Kampar digelar bumi serambi mekkah itu,” jelasnya.

 

“Langkah kita untuk kedepannya, jikalau hal ini tidak diindahkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini. Tentunya PJ Bupati Kampar, kami akan melakukan aksi untuk selanjutnya. Tentunya dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi, kami meminta kepada pejabat yang berwenang dalam hal ini untuk melakukan tindakan tegas. Kalau seandainya salah, maka ini harus dicopot dari jabatannya. Biar ini ada efek jera juga buat yang lain, jangan coba di Kabupaten Kampar ini bermain untuk sebuah jabatan. Jangan memanfaatkan jabatan itu untuk bermain di Kabupaten Kampar ini,” tegasnya.

 

“Harapan kita meminta tindakan tegas, kalau salah harus dipecat dari jabatannya, karena tentunya ini sudah menyalahi dari aturan yang ada. Dan jangan memanfaatkan suatu jabatan itu untuk hal – hal yang menyalahi aturan,” tutupnya.

 

Sementara itu, Kabag ULP Kabupaten Kampar, Arif Dwi Kurniawan saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan Whatsappnya lebih memilih bungkam.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon dari Kabag ULP Kabupaten Kampar. ( Rilis / Tim).

 

Sumber : medianasional.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button