DaerahPesisir Barat

Realisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah SDN 29 Krui Diduga Banyak Kejanggalan

PESIBAR (TirasTV.com) – Realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 Krui tahun anggaran 2022 diduga ada manipulasi oleh oknum Kepala Sekolah.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari sumber media ini, pengalokasian dana BOS pada SD Negeri 29 Krui tahun anggaran 2022 cukup pantastis jumlahnya pada setiap pos anggaran. Seperti yang kita lihat diantaranya ada anggaran Langganan Daya dan Jasa sebesar Rp. 2.190.000.- Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler sebesar Rp.4.515.000.- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran sebesar Rp. 8.481.000.- Pengelolaan Sekolah sebesar Rp. 24.946.000.- Penerimaan Siswa Baru sebesar Rp. 4.357.000.- Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah sebesar Rp. 10.260.000.- Pembayaran Honor sebesar Rp.15.400.000.- Lainnya sebesar Rp. 28.000.000.-

Selain itu muncul lagi pada tahap selanjutnya ada beberapa item yang hampir serupa yaitu anggaran Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp. 22.023.000.- Ada lagi Langganan Daya dan Jasa sebesar Rp. 18.910.000.- Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler. Rp. 13.515.000.- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran sebesar Rp. 11.510.000.- Pengelolaan Sekolah sebesa Rp. 16.332.000.- Penerimaan Siswa Baru sebesar Rp. 1.751.000.- Pemeliharaan dan Perawatan Sekolah sebesar Rp. 12.250.000.- Pembayaran Honor Rp. 6.600.000.- Lainnya sebesar Rp. 14.000.000.-

Berdasarkan data yang ada, tim media ini coba mengkonfirmasi Kepala Sekolah SDN 29 Krui Linsida, S.Pd diruang kerjanya (15/6), dan dibenarkan atas data yang diperoleh tersebut, akan tetapi datanya berbentuk global yang tidak terperinci sesuai dengan SPJ.

“Iya terima kasih sudah datang bersilaturahim dan konfirmasi atas data yang diperoleh awak media, betul adanya data itu, akan tetapi itu kan data global kami, yang data rinci per item itu ada pada SPJ yang kami buat. Kalau itu data yang kami kirim lewat online belum terperinci.

Dan realisasi dana BOS serta SPJ kami sudah diperiksa semua oleh inspektorat Kabupaten Pesisir Barat, tidak ada masalah dan tidak ada yang mereka anggap janggal.

Toh kalau pun ada yang tidak sesuai apa lagi ada dugaan realisasi yang kami manipulasi, kenapa inspektorat tidak menyalahkan, itu mereka diam aja, artinya yang kami lakukan benar adanya serta tidak menyalahi aturan.

“Saya berterimakasih sudah ditanya langsung, agar pemberitaan nya jelas dan berimbang, tidak lalu saya yang dipojokkan, “Tutup Linsida. (Ido lesmana)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button